Bukit Bangkirai Kalimantan Timur, Wisata Alam dengan Pesona Hutan Alami Indonesia

Bukit Bangkirai merupakan destinasi wisata yang menawarkan pesona alam Indonesia berupa hutan hujan tropis yang masih alami. Namun di balik keindahan hutan alami yang mempesona tersebut, pihak pengelola wisata ini juga menambahkan sarana dan prasarana penunjang, mulai dari restoran, cottage, kolam renang bahkan jungle cabin. Menarik bukan?

Bukit Bangkirai Kalimantan Timur

Wisata Alam Indonesia dengan Pesona Hutan Alami

Di lokasi wisata Bukit Bangkirai terdapat canopy bridge yang menggantung di antara pepohonan pada ketinggian 30 meter. Keunikan dan bahan konstruksinya yang menggunakan kayu, membuat jembatan ini begitu ikonik. wisatawan yang ingin mengunjungi jembatan ini perlu berjalan di jalan setapak diantara hutan lebat dan pohon-pohon yang rindang.
Bukit Bangkirai sendiri diresmikan pada tanggal 14 maret 1998, dengan luas mencapai 1500 hektar. Selain pemandangan alam berupa pohon-pohon khas hutan Indonesia, wisatawan bisa menikmati sejuknya hutan tropis dengan kicauan burung dan suara-suara hewan liar yang sungguh mempesona. Di kawasan wisata ini juga terdapat kebun buah seluas 4 hektar.
Keindahan lain dari wisata ini adalah wisatawan bisa menikmati berbagai jenis bunga anggrek yang ragamnya mencapai 45 jenis di lokasi ini, salah satunya yakni anggrek hitam merupakan maskot dari Kalimantan Timur. Lokasi wisata Bukit Bangkirai menyajikan ribuan pohon Bangkirai berusia rata-rata lebih dari 150 tahun dengan tinggi 40-50 meter dan diameternya mencapai 2,3 meter.
Aneka satwa di lokasi wisata ini juga tak kalah menariknya, anda bisa menikmati riuhnya satwa penghuni hutan ini mulai dari burung berbagai jenis, babi hutan, monyet ekor panjang, beruk, lutung merah, owa-owa, rusa sambar dan bajing terbang. Aneka satwa ini merukan satwa endemik yang menghuni kawasan Bukit Bangkirai dan dilindungi.
Apabila anda ingin menikmati Bukit Bangkirai dari jembatan (canopy bridge), maka anda harus menaiki anak tangga menuju menara dari kayu ulin. Karena konstruksinya dari kayu, maka anda akan merasakan jembatan bergoyang, dan goyangannya akan semakin kencang manakala anda melangkah ke tengah. Oleh karena itu jembatan ini tidak boleh dilewati oleh banyak pengunjung sekaligus, karena mengingat keselamatan pengunjung adalah prioritas.
Namun setelah ada di atas jembatan, maka anda bisa menikmati pemandangan hutan yang penuh dengan pohon-pohon yang menawan, serta kesejukan udara pada ketinggian 30 meter diatas permukaan tanah. Jembatan yang bergoyang dan suasana yang asri menambah kenikmatan berwisata di Bukit Bangkirai.
Masih diatas jembatan tajuk, wisatawan bisa melihat Tajuk Tegakan Dipterocarpaceae, yakni formasi khas nan unik dari hutan hujan tropis dan saling menyambung. Untuk bisa menikmati pemandangan alam dengan naik ke jembatan ini, anda akan dikenakan biaya 15 ribu untuk wisatawan domestik dan 30 ribu untuk wisatawan mancanegara.
Diluar jembatan tajuk, di lokasi wisata Bukit Bangkirai anda juga bisa menikmati kawasan wisata ini dengan berjalan kaki melalui jalur trekking yang terdiri dari 7 trek dengan panjang bervariasi mulai dari 150 meter hingga 6 km. Jika ingin menikmati suasana yang lebih merdu di malam hari, anda bisa berkemah karena sudah disediakan lapangan rumput datar dengan luas 20 x 50 meter.

Tiket masuk

Untuk mencapai kawasan wisata Bukit Bangkirai, satu-satunya cara menuju lokasi ini adalah dengan menggunakan kendaraan roda 2 atau roda 4 pribadi karena tidak ada angkutan umum yang mengantar hingga ke lokasi ini. Sedangkan harga tiket masuknya untuk dewasa Rp. 2000 rupiah dan Rp. 1000 rupiah untuk anak-anak.

0 Response to "Bukit Bangkirai Kalimantan Timur, Wisata Alam dengan Pesona Hutan Alami Indonesia"

Post a Comment